- Terbit pada
- • Blogging
Memilih Theme atau Template Blog, Ini Cara Saya
- Penulis
-
-
- Pengguna
- faniri
- Artikel oleh Penulis ini
- Artikel oleh Penulis ini
-
Aktivitas memilih theme atau template blog sering kali menyita waktu. Pertama adalah sibuk memilih mana yang cocok. Setelah terpasang, lalu sibuk mengutak-atik theme atau template itu. Ini yang kadang bahkan membuat kita, khususnya saya, sampai lupa untuk meng-update blog itu sendiri. Padahal, update artikel adalah hal yang wajib dilakukan blogger. Oleh karenanya, perlu adanya efisiensi waktu yang dipakai untuk memilih theme atau template blog agar hal ini tidak mengganggu aktivitas blogging kita.
Saya sendiri, setelah berputar-putar menggunakan beberapa theme berbeda, pilihan akhir saya jatuh pada theme Point, dari MyThemeShop. Yang saya pakai sekarang ini di blog saya yang lain. Ada banyak pertimbangan yang saya ambil ketika memilih theme ini. Kita semua tahu, bahwa tampilan dan desain blog bagaimanapun akan mempengaruhi pengunjung. Kalau dianalogikan dengan rumah, maka pengunjung blog itu seperti tamu. Dia akan mencari beberapa saat halaman depan rumah, view rumah, ruang keluarga, ruang makan dan lain sebagainya. Kesan pertama ini akan membuat citra tersendiri di mata pengunjung. Oleh karenanya, bijak dan efisienlah saat memilih theme.
Tips Memilih Theme atau Template blog
Kalau saya menggunakan theme atau template, maka beberapa tips yang akan saya tulis ini berlaku untuk pengguna WordPress dan juga Blogspot (Blogger)
1. Bekerja dengan baik ketika digunakan
Baik dari awal sampai akhir proses tidak ada kendala. Proses loading seluruh elemen halaman pastikan tidak mengalami hambatan, termasuk fitur-fitur yang kita gunakan pada blog.
2. Sesuai dengan topik blog
Ada begitu banyak layanan gratis penyedia theme atau template di internet. Kita dapat mencarinya dengan mudah dengan searching di Google. Tapi penting bagi kita mencari yang cocok untuk blog kita, baik dalam penggunaan latar belakang, header, sidebar, footer dan lainnya. Ada beragam pilihan seperti 1 kolom, 2 kolom, 3 kolom, gaya surat kabar (magazine) dan banyak lagi.
3. Kecepatan Loading
Kecepatan loading juga akan mempengaruhi pengunjung untuk berlama-lama nyaman dan tertarik untuk membaca konten yang disajikan. Ketika loading terlalu lama, bisa dipastikan ia akan menutup browser yang membuka halaman blog tersebut. Widget memang akan mempercantik tampilan blog. Namun kita harus selektif memilih dan menggunakan widget yang tepat. Penggunaan widget yang tidak perlu akan membuat pengunjung malas dan bosan untuk menikmati keseluruhan komponen blog, dan akan mempengaruhi loading.
4. SEO Friendly
Ini adalah hal yang harus diperhatikan. Saat memilih theme atau template, usahakan untuk menelitinya lebih dahulu. SEO friendly pada struktur sebuah theme atau template ini menyangkut ukuran, validasi HMTL, struktur schema, meta yang digunakan, dan lainnya. Terdengar rumit, namun jangan kuatir, saat ini sudah banyak pengembang theme atau template yang memperhatikan ini. Contohnya adalah MyThemeShop. Mereka membuat theme yang bagus menurut saya. Bahkan versi gratis mereka juga sudah baik. Apalagi kalau Anda menggunakan theme premium mereka.
Paling tidak, itulah hal-hal yang harus kita perhatikan saat memilih theme atau template blog. Yang jelas dan harus kita sadar adalah, bahwa konten adalah raja. Fokuslah di konten blog ketimbang sibuk dengan tampilannya.